Senin, 29 November 2010

OSI LAYER


OSI (Open System Interconection) merupakan salah satu arsitektur jaringan computer yang dibuat oleh ISO (International Standarization Organization) yang menjelaskan proses bagaimana data atau informasi yang akan di kirim atau di transfer pada komputer lain melalui media jaringan. OSI terdiri dari 7 layer yaitu :
1. Application Layer
Bertanggung jawab untuk menyediakan jasa aplikasi untuk pengguna dan juga menentukan penerima data.
Beberapa protocol yang bekerja di layer ini adalah sebagai berikut:
a) FTP (File Transfer Protocol) merupakan sebuah protocol yang berfungsi untuk mengirim file.
b) HTTP (Hyper Text Transfer Protocol )merupakan Protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web browser.
c) POP3 (Post Office Protocol) Protokol yang digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail transfer agent yang akhirnya mail tersebut akan di dowbload kedalam jaringan local.
d) NNTP (Network News Transfer Protocol) Protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.
e) DHCP (Dynamic Configuration Protocol) Layanan yang memberikan no IP kepada komputer yang meminta nya secara otomatis.

2. Presentation Layer
Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi atau diformat untuk transfer data misalnya: MPEG, AVI dalam bentuk video dan JPEG, BMP,PNG dalam bentuk gambar.
a) SNMP (Simple Network Manajemen Protocol) protokol yang memberikan kemampuan untuk mengawasi dan mengatur peralatan-peralatan dalam jaringan komputer.
b) Telnet, Merupakan Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host yang berbeda jaringan.
c) SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), merupakan salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman e-mail di internet.

3. Sesion Layer
Bertanggung jawab untuk menjaga, memelihara dan mengatur pembentukan jalanya komunikasi
a) Remote Procedure Call (RPC). Merupakan protokol yang menyediakan mekanisme client/server pada sistem operasi windows NT.
b) Structure Query Language (SQL), dibangun oleh IBM untuk menyediakan kemudahan bagi user dalam mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan informasi yang terdapat di sistem lokal atau remote sitem.
c) Network File System (NFS), dibangun oleh Sun Microsistem dan digunakan oleh workstation TCP/IP dan Unix agar dapat mengakses remote resource.
d) X Windows, merupakan protokol yang menyediakan mekanisme client/serverpada sistem operasi Unix
e) Apple Talk Session Protokol (ASP), merupakan protokol yang menyediakan mekanisme client/server pada mesin-mesin apple.

4. Transport Layer
Berfungsi untuk meyakinkan paket terkirim tanpa error atau pengemasan data ke dalam bentuk segmen dan juga untuk merencanakan pengiriman data.
Beberapa protokol yang bekerja di layer ini adalah sebagai berikut :
a) ATP (Appletalk Transaction Protokol) dan NBP ( Name Binding Protocol), merupakan protokol-protokol di jaringan apple yang bertugas membentuk hubungan antar host.
b) SPX(sequenced Packet Exchange) dan NWLink protocol connection oriented pada jaringan Netware yang digunakan untuk menjamin pengiriman data.
c) TCP (Transmission Control Protocol), bagian dari protokol TCP/IP yang bertanggung jawab untuk mengirimkan data.
d) UDP (User Datagram Protocol) Protokol connectionless dan proses-to-procces yang hanya menambahkan alamat port.

5. Network Layer
Bertanggung jawab untuk mengatur pengalamatan IP dan juga menentukan rute yang akan dilewati pada saat pengiriman data. Protocol yang bekerja pada layer ini adalah:
a) DDP ( delivery datagram protocol), merupakan protokol transport yang biasa digunakan oleh jaringan komputer apple.
b) IP (internet Protocol), bagian dari Protokol TCP/IP yang menyediakan informasi routing dan sistem pengalamatan logika.
c) IPX (Internet packet Exchange) dan NWLink merupakan protokol yang disediakan oleh sistem operasi netware yang dibuat oleh novell, digu nakan untuk routing paket.
d) NETBEUI dibangun oleh IBM dan Microsoft, menyedikan layanan transport untuk NetBIOS.

6. Data Link Layer
Layer ini berfungsi untuk mengubah sinyal atau menerjemahkan data yang diproses pada network layer.
a) PPP (Point to Point Protocol),Protokol ini digunakan untuk point to point pada suatu jaringan.
b) SLIP (Serial Line Internet Protocol),Protokol ini digunakan untuk menyambung serial.

7. Physical Layer
Pada Layer ini data akan dikirim dan diterima per bit. Tidak mempunyai protokol yang spesifik di layer ini, karena pada layer ini hanya mengirimkan bit bit data. Dan layer ini juga bertanggung jawab atas pengiriman dan penerimaan data secara fisik.

Jumat, 26 November 2010

Konfigurasi Jaringan dan Sharing folder



Konfigurasi jaringan ini menggunakan command prompt (DOS)

1. Buka start => Run ketikan cmd / Windows + R

2. Setelah itu ketikan Netsh int ip set address “nama ethernet” static nomor_ip subnet_mask

Disini saya menggunakan Ethernet Local Area Connection 2 dengan IP static 201.10.10.11 dan Subnet mask 255.255.255.0 setelah itu ketik Enter

3. Setelah ada tulisan konfirmasi ok. SELAMAT IP Address anda telah berubah.. check menggunakan perintah ipconfig lalu ping nomor_ip anda jika ada reply berarti IP anda sudah bisa digunakan..

Konfigurasi Sharing

Sharing digunakan ketika suatu device dihubungan ke satu komputer yang terhubung jaringan dan komputer lain ingin memakai device tersebut tanpa membeli device yang sama.

1. Masuk kedalam My Computer dengan cara Klik Start => My Computer

2. Klik kanan drive, folder yang ingin di share

3. Lalu klik Sharing And Security

4. Klik pada kata If you understand the risk but still want to share the root of the drive, click here.

5. Checklist Share this folder on the network lalu klik ok

6. Akan muncul gambar tangan jika anda berhasil.

NB : untuk folder sharring tata caranya sama dengan drive sharing

Konfigurasi Mapping / Network Mapping

Network Mapping berfungsi untuk mempersingkat langkah dari konfigurasi sharing. untuk membuka folder/ drive sharing membutuhkan waktu yang cukup lama karena harus melewati my network place dan mencari komputer yang akan digunakan. Atau dapat juga menggunakan Run dengan mengetik \\nomor_ip contoh \\201.10.10.1

1. Buka start => Run / ÿ + R ketikan \\nomor_ip dengan komputer lain

Disini saya menggunakan 1 komputer dan 1 virtual machine sistem operasi yang digunakan:

Windows XP SP2 : 201.10.10.10

Windows Server 2003 : 201.10.10.2

2. Ketikan \\201.10.10.10 pada Run

3. Akan Muncul explorer sesuai nama Sharing Folder anda

4. Klik kanan lalu pilih Map Network Drive

5. Akan Muncul Kotak Dialog yang berisi Drive atau Folder tersebut ingin disimpan sebagai network drive. Setelah Di setting lalu klik Finish

6. Setelah itu buka kembali My Computer anda. Maka akan muncul drive atau folder anda share.

Senin, 22 November 2010

Perbedaan Hub dan Switch




Di bidang jaringan komputer seringkali kita mendengar kata hub dan switch, bentuknya mirip dan fungsinya dasarnya juga sama yaitu untuk transfer data dari dan ke komputer-komputer dalam suatu jaringan.

Dari tampak luar, sebuah hub atau switch terlihat sama, keduanya memiliki jack RJ-45 untuk berhubungan dengan suatu device. Sebelum berbicara mengenai mengenai perbedaan antara keduanya maka ada baiknya kita lihat sejenak mengenai keterbatasan suatu (non switched) ethernet, yaitu hanya satu device yang dapat mentransmit data ke suatu segment pada suatu waktu tertentu. Jika lebih dari satu device berusaha mentransmit data pada waktu yang bersamaan maka akan terjadilah collision. Setelah collision terjadi maka setiap device tadi harus melakukan proses pengiriman data kembali (re-transmit). Dapat dibayangkan jika jumlah segment dalam jaringan semakin bertambah maka otomatis kemungkinan akan terjadinya collision akan semakin besar, dan karena akibat collision ini semua device akan melakukan proses re-transmit maka otomatis traffic jaringan akan menjadi relatif lebih lambat.

Sebelum ditemukannya teknologi switch, suatu jaringan dapat dibagi-bagi ke dalam beberapa segment dengan suatu device yang dinamakan bridge. Bridge memiliki dua buah port ethernet. Jika ada traffic ke dalam jaringan maka secara otomatis bridge akan mengamati device-device yang terlibat di dalamnya dari kedua sisi (melihat berdasarkan MAC address-nya). Bridge kemudian akan mampu membuat keputusan untuk mem-forward atau tidak mem-forward setiap paket data menuju ke device tujuan.
Kenapa Switch Lebih Baik?
Di dalam hub tidak ada proses apa-apa dalam menangani traffic jaringan. Hub hanya mengulang sinyal yang masuk ke seluruh port yang ada pada hub tersebut. Ini akan sangat berbeda dengan switch, di dalam switch setiap port berfungsi juga sebagai suatu bridge. Jika suatu port terhubung dengan suatu device maka secara prinsipal setiap device akan bersifat independen terhadap device lainnya.

Perbedaan lainnya lagi adalah bahwa 10/100 ethernet hub hanya bekerja secara half-duplex, ini artinya adalah sebuah device hanya dapat mengirim atau menerima data pada suatu waktu tertentu. Switch mampu bekerja secara full-duplex yang artinya mampu menerima dan mengirimkan data pada saat yang bersamaan.

Sebagai contoh misalnya ada suatu switch yang pada port-nya terpasang beberapa device berikut ini:
- Computer 1
- Computer 2
- Computer 3
- Printer
- File Server
- Uplink ke internet

Pada kasus ini, Computer 1 dapat melakukan proses print (cetak) dokumen, sementara itu Computer 2 bisa mengakses file server, dan sementara itu pula Computer 3 dapat melakukan akses ke Internet. Ini semua bisa dilakukan karena switch dapat secara pintar melakukan forward traffic paket data khusus hanya kepada device-device yang terlibat saja. Ini juga yang disebut dengan hubungan antar device yang simultan dan bersifat independen. Jadi kesimpulannya di dalam switch terdapat suatu mekanisme filtering dan forwarding terhadaptraffic jaringan yang melewatinya .
Gambar 1. Switch
Gambar 2. Hub

Senin, 01 November 2010

Perkembangan Jaringan Komputer

Perkembangang Jaringan Masa Depan tidak akan terlepas dengan Internet, Karen Internet merupan jaringan global yang luas. Dibawah ini saya akan meresume teknologi apa saja yang akan berkembang dan akan popular dimasa mendatang, ada di beberapa Negara besar yang sudah memanfaatkan teknologi tersebut namun belum popular di Negara lain.

1. WIMAX

WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah sebuah tanda sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh. WiMAX merupakan teknologi broadband yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga membawa isu open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections, backhaul, dan high speed enterprise.

Yang membedakan WiMAX dengan Wi-Fi adalah standar teknis yang bergabung di dalamnya. Jika WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI (European Telecommunications Standards Intitute) HiperLAN sebagai standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN.

Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah asalnya, Amerika, sedangkan standar keluaran ETSI meluas penggunaannya di daerah Eropa dan sekitarnya. Untuk membuat teknologi ini dapat digunakan secara global, maka diciptakanlah WiMAX. Kedua standar yang disatukan ini merupakan standar teknis yang memiliki spesifikasi yang sangat cocok untuk menyediakan koneksi berjenis broadband lewat media wireless atau dikenal dengan BWA.

Perbandingan Perkembangan Teknologi Wireless

  1. VoIP

Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone)adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubahmenjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa. Definisi VoIP adalah suara yang dikirim melalui protokol internet (IP).

Keuntungan VoIP

ü Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Penekanan utama dari VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung dengan internet maka biaya percakapan menjadi sangat rendah.

ü Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna jika perusahaan sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara.

ü Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya teknologi penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi sangat kecil. Teknik pemampatan data memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.

ü Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa

ü Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP Rakyat.

ü Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon biasa, IP phone handset

*Perkembangan dunia telokumunikasi dan komunikasi data dengan jaringan komputer sangat cepat sekali, hingga saat ini tersedia komunikasi data dengan kecepatan tinggi dengan broadband internet menggunakan Fiber Optic, memungkinkan sekali dimasa depan setiap computer akan terintegrasi dengan jaringan global internet dengan menggunakan wimax karena daya jangkau wimax sampai 8 KM, dimana saja kita kan mendapatkan koneksi internet dengan kecepatan tinggi dan semakin gampang untuk mengakses informasi.

Internet2

Sejak tahun 1996, Internet2 telah menyediakan koneksi sangat cepat untuk perguruan tinggi dan universitas saja. Tujuan Internet2 adalah untuk menyebarkan aplikasi jaringan dan teknologi maju, mempercepat penciptaan internet besok. Internet2 adalah mencari untuk menciptakan kemitraan antara lembaga-lembaga pendidikan, industri, dan pemerintah yang dipupuk Internet saat ini kembali pada akhir tahun 1960.

Jaringan Internet2 tidak tersedia untuk umum. Tujuan utama Internet2 adalah untuk melakukan hal berikut:

*

Buat kemampuan terdepan jaringan untuk penelitian dan pengembangan.
*

Aktifkan pengujian produk serat baru dan router.
*

Buat layanan jaringan baru dan aplikasi untuk standar Internet.

Jaringan menggunakan tulang punggung serat bandwidth tinggi sama standar Internet. Perbedaan dasar antara standar Internet dan Internet2 adalah jumlah pengguna. jaringan Internet2 hari ini mendukung 3 juta pengguna. Sebaliknya, standar Internet mendukung ratusan juta pengguna.

Kecepatan koneksi minimum untuk Internet2 adalah 155 Mbps. Jaringan ini dirancang dengan jumlah minimum dari "hop" antara router, menciptakan hubungan lebih cepat.

Beberapa pengujian eksperimental dengan teknologi Internet2 adalah sebagai berikut:

*

Medical-3D Otak Pemetaan: Memungkinkan visualisasi real-time dari aktivitas otak selama tugas visual dan memori. Internet2 memungkinkan komputer untuk menghubungkan bersama di tingkat tinggi kecepatan untuk bertukar informasi.
*

Remote Medical-Kedokteran Spesialis Evaluasi: evaluasi medis Kebanyakan dapat diselesaikan setelah meninjau gambar pasien oleh dokter-non di pusat membaca. Beberapa evaluasi, bagaimanapun, memerlukan bahkan meninjau lebih lanjut dengan spesialis pembimbing. Transmisi internet dengan kualitas yang terjamin layanan dan bandwidth tinggi mendukung interaksi real-time antara para ahli non-dokter dan dokter mengawasi. Kedua kelompok berbagi data gambar set dan besar menyelesaikan evaluasi dengan menggunakan Internet2.
*

Hiburan-Advanced Digital Video: Internet2 memungkinkan untuk presentasi tinggi kualitas video yang saat ini tidak tersedia di Internet standar. Internet2 juga menyediakan video digital interaktif 2-arah, yang tidak mungkin dengan layanan Internet generasi pertama tradisional.
*

Pendidikan-Remote Instruksi dan Pengajaran: Internet2 dapat menghubungkan beberapa sesi kelas multimedia, menyediakan pengembangan materi pendidikan antara dua lembaga yang terpisah secara geografis. Real-time interaksi antara siswa dan guru dapat dirumuskan dengan Internet2.
*

Astronomi-Remote Telescope Manipulasi: Dengan Internet2, seorang astronom di Amsterdam jarak jauh dapat mengontrol teleskop di Hawaii dan kemudian berpartisipasi dalam kecepatan, internasional penuh, full motion konferensi video untuk mendiskusikan temuan nya.

Remote interaktivitas merupakan salah satu fitur utama Internet2. Seperti yang disebutkan sebelumnya, dokter jarak jauh bisa mengawasi prosedur medis, astronom jarak jauh dapat melihat isi dari teleskop, guru jarak jauh dapat menginstruksikan ruang kelas. Ini adalah media ilmiah dan pendidikan yang sangat kuat. Internet2 mungkin suatu hari menjadi Internet masa depan. Bahkan, sudah ada beberapa pembicaraan tentang pembangunan Internet3, dengan kecepatan pemrosesan bahkan lebih tinggi dari yang saat ini tersedia dengan Internet2.


Fotonik Serat


Selama 20 tahun terakhir, serat optik telah menyediakan telekomunikasi meningkat lebih dari jarak jauh pada kecepatan yang terus meningkat. Ada batas fisik untuk kecepatan transmisi serat's. Idealnya, kami ingin mengirim pada kecepatan cahaya, namun tujuan ini tidak dapat dicapai dengan serat kaca.

Transmisi cahaya melalui serat kaca bervariasi dengan intensitas (sebagai lawan cahaya melalui ruang bebas). cahaya yang lebih sering memberikan kecepatan yang lebih cepat. Jika terlalu banyak cahaya yang ditransmisikan dengan serat, distorsi akan hasil dan sinyal akan menurunkan.

Para ilmuwan melihat kemungkinan lain untuk transmisi data berkecepatan tinggi selain serat. serat fotonik Hollow-core atau teknologi udara tipis dapat menggantikan serat sama sekali. Sebuah cahaya digunakan untuk transmisi sinyal, dan amplifikasi atau regenerasi tidak diperlukan. Beberapa perusahaan dan lembaga penelitian yang bereksperimen dengan teknologi ini, yang bisa suatu hari lagi merevolusi Internet.


High Definition Television

Televisi definisi tinggi (HDTV) memiliki sekitar dua kali lipat resolusi horisontal dan vertikal arus sistem siaran televisi analog 525-line. Masalah dengan HDTV bukan teknologi itu sendiri tetapi kompatibilitasnya dengan standar yang ada. Pada tahun 1957, kompatibilitas adalah masalah besar ketika televisi berwarna pertama kali diperkenalkan. Televisi definisi standar (SDTV) sinyal harus kompatibel dengan kedua penerima hitam dan putih dan warna.

Kompatibilitas antara SDTV dan HDTV jauh lebih kompleks daripada masalah televisi hitam dan putih versus warna. Pertama-tama, ada bandwidth; HDTV membutuhkan 20 MHz, sedangkan SDTV membutuhkan 6 MHz. Kedua, SDTV memiliki rasio aspek 4 / 3 (hampir persegi), sedangkan HDTV memiliki 16 / 9 (surat) format lebar. Ketiga, SDTV menggunakan transmisi sinyal analog, dan HDTV menggunakan transmisi sinyal digital. Keempat, garis HDTV-scan secara berurutan dan tidak interlaced seperti di SDTV. Karena masalah ini, HDTV secara bersamaan siaran bersama dengan sinyal SDTV (pada frekuensi yang berbeda).

Tujuan desain HDTV adalah untuk menyediakan kompatibilitas yang lebih dengan komputer daripada dengan format SDTV ada. HDTV menawarkan 60 frame per detik, yang dua kali resolusi SDTV. Fitur ini menambah gerak halus dan kejelasan sinyal dengan kualitas movielike. Mari kita juga tidak melupakan 5.1 saluran siaran suara AC3 digital disertakan dengan sinyal video.

HDTV tersedia melalui siaran satelit digital (DBS) dan dari penyedia layanan TV kabel. Anda harus memeriksa dengan baik perusahaan satelit atau operator kabel untuk menentukan kompatibilitas HDTV.

Ingat diskusi awal kita tentang transmisi analog dan digital? sinyal transmisi analog tunduk terhadap kebisingan dan distorsi sedangkan transmisi sinyal digital yang relatif bebas noise dan distorsi gratis. Sebagai contoh, HDTV siaran yang berasal dari Manhattan akan terlihat sejelas di Jersey City, New Jersey (timur New Jersey) seperti di Phillipsburg, New Jersey (barat New Jersey). Sebuah siaran SDTV tidak dapat diterima dengan baik (jika ada) di Phillipsburg, New Jersey. sinyal digital on atau off, suara transmisi jadi terarah tidak akan mempengaruhi sinyal HDTV. Sinyal HDTV sangat lemah digital tidak akan bekerja sama sekali.

rencana Asli, diamanatkan oleh FCC, akan memerlukan shutdown SDTV oleh tahun 2008. Apakah ini akan terjadi sebagian besar didasarkan pada seberapa cepat HDTV menjadi bercokol dalam rumah tangga kami. siaran HDTV yang tersedia dari perusahaan kabel dan satelit. Pada tulisan ini, penerima HDTV masih tetap cukup mahal dan, bila tersedia, hampir selalu dijual dengan sistem televisi proyeksi belakang.

Check out HDTV di audio lokal Anda atau video toko elektronik. Anda tidak memerlukan pengetahuan dalam sistem transmisi telekomunikasi untuk melihat perbedaan terlihat antara SDTV dan HDTV.

Perbedaan Sistem Tersebar dan Jaringan Komputer

Jaringan Komputer adalah sekumpulan komputer atau perangkat yang saling terhubung dan terintegrasi dan dapat saling bertukar informasi. sehingga jaringan komputer biasanya terdiri dari dua buah komoputer yang terhubung melalui media wire atapun wireless. Sedangkan jaringan terdistribusi adalah sistem yang berada pada jaringan komputer. sehingga antara sistem terdistribusi dan jaringan komputer saling memiliki keterkaitan.

Adapun perbedaan dan persamaan dari sistem terdistribusi diantaranya :

Persamaan

keduanya merupakan sekumpulan komputer yang saling terkoneksi dengan dengan media transmisi yang relatif tidak jauh berbeda, sama-sama harus memindahkan file.

Perbedaan

JARINGAN KOMPUTER

SISTEM TERDISTRIBUSI

Komputer yang terhubung merupakan gabungan yang terdiri dari beberapa workstation atau juga gabungan komputer server dan client

Komputer yang terhubung terdiri dari host (komputer utama) dan terminal-terminal (komputer yang terhubung dengan komputer host)

Beberapa komputer terhubung agar dapat sharing, namun tiap pekerjaan ditangani sendiri sendiri oleh komputer yang meminta dan dimintai layanan.

Server hanya melayani permintaan sesuai antrian yang sudah diatur sistem.

Beberapa host komputer terhubung agar dapat mengerjakan sebuah atau beberapa pekerjaan besar bersama.

Host melayani beberapa terminal dan melakukan proses berdasarkan input dari terminal-terminal

Kualitas komunikasi data dipengaruhi oleh media transmisi yang digunakan.

Lamanya suatu proses dipengaruhi oleh spesifikasi hardware masing-masing station yg meminta layanan.

User dapat mengetahui proses yang sedang berlangsung (di komp station atau di server).

Kualitas komunikasi data dipengaruhi oleh sistem.

Lamanya suatu proses tergantung Sistem Operasi yang akan memilih prosesor komputer mana yang akan digunakan.

User tidak dapat mengetahui proses yang sedang berlangsung di host.

Metode komunikasi antar komputer dengan model Peer to Peer atau Client Server.

Metode komunikasi antar komputer tersentralisasi (terpusat pada komputer utama/host)

Masing-masing node atau workstation (pada metode peer to peer) tidak membutuhkan komputer server khusus untuk menangani seluruh pekerjaan.

Antar node bisa saling bertukar file atau resource yang dimiliki, sesuai keinginan/permission yg diatur pemilik komputer.

Masing-masing terminal membutuhkan host (komputer utama) untuk dapat aktif melakukan pekerjaan dan berkomunikasi dengan terminal lain.

Antar terminal tidak dapat saling sharing file atau resource tanpa campur tangan host (supervisor host).

Masing-masing user disetiap workstation (client) sadar betul akan proses yang sedang terjadi apabila ia meminta layanan atau mengirimkan data keserver.

User secara explisit (nyata) harus “login” pada server, kalau ingin memanfaatkan resource yang dimiliki oleh server. Secara explisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara explisit memindahkan file-file, namun secara umum menangani sendiri seluruh manajemen jaringan.

Masing-masing user disetiap terminal tidak dapat menyadari proses yang berlangsung pada sistem

User tidak perlu melakukan pekerjaan secara explisit, karena semua proses dan manajemen dilakukan/ ditangani secara otomatis oleh sistem tanpa diketahui user. Meskipun secara umum seorang user pada tiap terminal juga harus login untuk bisa memanfaatkan resource host.

Tiap user memiliki identitas & password yang unik untuk dapat login serta menggunakan resource yang terdapat di server.

Umumnya user tidak bisa menggunakan ID yang sama, untuk login ke server, namun policy seorang Admin dapat merubah aturan ini agar sebuah ID dapat digunakan bersama-sama secara terbatas.

Tiap user juga memiliki ID dan password untuk dapat login ke host & menggunakan resource yang disediakan.

Umumnya beberapa terminal dapat menggunakan ID yang sama untuk login ke komp host, namun Admin/Supervisor sistem dapat merubah dengan hanya mengijinkan satu ID untuk tiap terminal.

Keberadaan sejumlah komputer dalam jaringan tidak harus transparan disatu lokasi, sehingga secara fisik tidak dapat dilihat oleh user lain yang berada dalam jaringan.

Keberadaan sebuah atau sejumlah komputer atau terminal autonomous, bersifat transparan (jelas) bagi user, biasanya berada dalam suatu area lokasi.

Spesifikasi hardware server tidak harus lebih baik dari hardware client

Spesifikasi hardware host (komputer utama) harus lebih baik dari terminal.

Merupakan sistem yang menggabungkan kinerja perangkat dan aplikasi dari physical layer sampai dengan application layer

Merupakan suatu sistem perangkat lunak yang dibuat dan bekerja pada lapisan atas sebuah sistem jaringan.

tetapi sebenarnya yang paling mempengaruhi antara jaringan komputer dan sister terdistribusi adalah bukan pada letak perangkatnya melainkan dari softwarenya, baik dari OS maupun aplikasinya. karena perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan antara perangkat.

jadi sebenarnya jaringan komputer dan sistem terdistribusi itu saling berkaitan karena sister terdistribusi ada sistem yang berada pada jaringan komputer. tetapi ada pula perbedaan dalam sistem yang di ambilnya baik dari jaringan komputer maupun dari sistem terdistribusi.

Rabu, 20 Oktober 2010

IP Address

Alamat IP (Internet Protocol), yaitu sistem pengalamatan di network yang direpresentasikan dengan sederetan angka berupa kombinasi 4 deret bilangan antara 0 s/d 255 yang masing-masing dipisahkan oleh tanda titik (.), mulai dari 0.0.0.1 hingga 255.255.255.255.

IP address panjangnya 32 bit dan dibagi menjadi dua bagian: bagian network dan bagian host. Batasan antara network dan host ini tergantung kepada beberapa bit pertama.Ip address merupakan bilangan biner 32 bit yang di pisahkan dangan tanda pemisah berupan tanda titik pada setiap 8 bitnya.
tipa 8 bit ini di sebut oktet. pengalamatan IP berupa nomor 32 bit tersebut terdiri dari alamat subnet dan host. Bentuk IP Address sebagai berikit.
IPV = 4
IPV = 6


Kelas A

1st byte = 0
Net legth = 8
Host legth = 24
IP = 00000000 = 0
01111111 = 127
IP Use = 0 -> Net
127 Cas host
Range IP = 1.0.0.1 s/d 126.255.255.254
= net = 2n = 28-1 = 27 = 128
= host = 2N-2 = 224-2
= 16.777.214
= 255.0.0.0


Kelas B
2 bit pertama = 10
Net Id =16 -> 1
Host Id =16 -> 0
10000000 = 178
10111111 = 191
Range Ip =128.0.0.1 s/d 191.255.255.254
2n = 216-2 = 214 = 16.384
2N-2 =216-2 = 65534
= 225.255.0.0


Kelas C

3 bit pertama -> 110
Net id = 24 -> 1
Host id =8 -> 0
11000000 = 192
11011111= 223
192.223
Range Ip =192.0.0.1 s/d 223.255.254
2n = 224-3 = 221
= 2.097.214
2N-2 = 28-2 = 256-2 =254
=255.255.255.0

10.3.4.5/8 subNet = 10.00
00001010.00000011.00000100.0000000101
11111111 0 0 0
00001010

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More